Teringat saya pada satu ceramah ugama oleh salah seorang pegawai atasan saya meyatakan Kita manusia yang membawa motorsikal atau kereta sering berhenti ditengah jalan bila dapat tahu ada sekatan jalan raya oleh JPJ atau Polis, sekiranya kita tahu kita bersalah seperti tiada lesen, roadtax atau lain lain kesalahan.
Tetapi mampukan kita berhenti di sepanjang jalan ke Titian Siratal Mustaqim sekiranya kita tahu akan kekurangan kita di sepanjang kehidupan kita. atau kita banyak melakukan dosa sepanjang kita hidup ? Adakah Allah memberi kita peluang kedua ? atau mengalihkan titian siratul mustakim seperti mana polis / jpj menberhentikan sekatan jalanraya bila quota dah cukup? Kita tidak akan diberi saman atau kompaun diatas kesalahan kita tetapi kita akan dicampakkan ke Neraka Jahaman.
Surat An Nisaa’ ayat 175 berbunyi:
“Maka adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada (agama)Nya, niscaya Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat dan (limpahan) karunia dari padaNya, dan Allah akan memberi petunjuk kepada mereka ke jalan yang lurus (‘shiraathan mustaqiiman’) kepadaNya.”
1 comment:
aku terkedu bila terbaca antara yang tersurat dan tersirat.. Allah does not change the situation of a people as long they do not change their state of themselves.. well done en hashim, well done. alhamdulillah.
Post a Comment